Kamis, 23 Oktober 2014

Gejala HIV AIDS yang Harus di Waspadai

Terinfeksi virus HIV AIDS adalah sesuatu yang sukar untuk dipercaya oleh siapapun. Namun virus ini tidak mengenal pandang bulu, siapapun Anda dan dari golongan mana Anda berasal, ketika Anda melakukan segala sesuatu yang berisiko terinfeksi virus HIV. Seperti melakukan hubungan intim di luar nikah dengan banyak pasangan, berbagi jarum suntik saat menggunakan obat-obatan terlarang, ataupun kondisi lainnya yang riskan terinfeksi HIV. Maka Anda wajib waspada ketika gejala-gejala HIV AIDS di bawah ini muncul pada diri Anda, yakni:

demam gejala hiv aids
Demam Berulang: Demam adalah tanggapan pertama tubuh kita terhadap setiap infeksi atau invasi benda asing termasuk infeksi virus HIV. Jika seseorang terinfeksi HIV, adalah mungkin untuk mengalami gejala seperti demam selama empat minggu atau lebih, setelah terinfeksi virus. Hal ini disebut sindrom retroviral akut atau infeksi HIV primer. Ini adalah respon alami tubuh terhadap HIV. Demam karena infeksi HIV dapat menjadi tanda pertama dari sindrom retroviral akut dan dapat menjadi demam berat hingga 102 derajat F. Biasanya demam akan disertai dengan kelelahan, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening dan mual-mual. Sementara demam terus berlanjut, virus bergerak jauh ke dalam aliran darah dan mulai mereplikasi, mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan reaksi inflamasi atau peradangan.

Ruam kulit: ruam kulit yang tidak dapat dijelaskan yang terjadi tanpa ada reaksi alergi atau overdosis obat-obatan tertentu harus Anda waspadai. Ruam jenis ini dapat terjadi baik saat awal atau di kemudian hari setelah terinfeksi. Ruam merah, coklat, merah muda, atau bercak keunguan pada kulit atau di bawah kulit, di dalam mulut, hidung, atau kelopak mata. Jika ruam kulit tidak kunjung membaik meskipun sudah diobati maka pertimbangkanlah untuk menjalani tes HIV.

Pembengkakan kelenjar getah bening: Ingat kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia, dan menjadi salah satu bagian tubuh yang merespon pertama kali untuk menanggapi reaksi inflamasi dari sistem kekebalan tubuh. Demam dan kelenjar getah bening juga dapat menjadi indikasi dari setiap kondisi krisis kesehatan lainnya. Namun pembengkakan berkepanjangan meliputi kelenjar limpa di ketiak, selangkangan, atau leher harus membuat Anda khawatir.

Kelelahan: Lelah ekstrim adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh Anda. Infeksi HIV terhadap sistem kekebalan tubuh akan membuat tubuh Anda lesu dan mudah lelah.

Nyeri otot dan sendi: Pembengkakan kelenjar getah bening bersama dengan nyeri otot dan nyeri sendi adalah gejala lain yang menonjol.

Sakit kepala ekstrim: Sakit kepala dengan demam dan nyeri sendi bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan lainnya tetapi juga umum terjadi pada orang yang terinfeksi HIV.

Diare: Diare yang berlangsung selama lebih dari seminggu adalah masalah yang memprihatinkan. Diare yang tidak berhenti bahkan setelah diobati bisa menjadi gejala kemungkinan infeksi HIV.

Penurunan berat badan secara drastis: Penurunan berat badan yang cepat bersama dengan diare bisa berarti bahwa virus tersebut telah mengabisi sistem kekebalan Anda secara maksimal. Kehilangan 10 persen dari berat badan bersama dengan diare dan mual adalah pertanda buruk bagi Anda.

Pneumonia: Batuk, dingin, penurunan berat badan, diare semua ini mengarah ke pneumonia bisa menjadi indikasi infeksi HIV. Ingat pneumonia adalah kejadian yang sangat umum bagi orang-orang yang terkena HIV.

Keringat malam: Banyak orang yang menderita infeksi mengalami sering berkeringat di malam hari yang tidak terkait dengan perubahan suhu atau aktifitas berlebihan.

Infeksi jamur: Infeksi jamur yang menyerang kuku Anda membuat mereka terlihat kuning, berubah warna, menebal atau rapuh merupakan tanda infeksi sekunder setelah terinfeksi HIV. Demikian pula sariawan di mulut akibat infeksi jamur dapat menjadi indikasi yang sama.

Kehilangan memori atau depresi: Meskipun ini mungkin terjadi pada tahap selanjutnya dari penyakit AIDS, tetapi tetap merupakan tanda yang harus diperhatikan.

Inilah gejala-gejala HIV AIDS yang harus diwaspadi, dan bagi mereka yang mengalami tanda seperti ini alangkah baiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis segera.

Baca juga : Obat Herbal HIV terbaru

Minggu, 10 Agustus 2014

Pengobatan Alami Kanker Paru Paru Menggunakan Tanaman Herbal

Pengobatan alami kanker paru paru menggunakan tanaman herbal saat ini sangat digandrungi di Indonesia. Pengobatan alami ini dapat menggunakan tanaman, atau campuran dari ekstrak tanaman, untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kemampuan tubuh Anda untuk melindungi, mengatur dan menyembuhkan dirinya sendiri. Ini adalah pendekatan seluruh tubuh, yakni secara fisik, mental dan emosional. Tanaman herbal atau disebut sebagai obat herbal telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan yang berbeda. Seperti kebanyakan jenis terapi komplementer atau alternatif, orang dapat menggunakannya untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh.

pengobatan alami kanker paru paru
Penggunaan obat herbal untuk mengobati penyakit kanker paru paru sangat masif di Negara Cina. Sebagaimana rata-rata penderita kanker di Cina yang menjalani kemoterapi, diberikan juga astragalus, yakni ramuan obat herbal Cina untuk mengurangi efek samping kemoterapi, meningkatkan respon terhadap sel kanker, mengurangi toksisitas kemoterapi dan meningkatkan kelangsungan hidup pasien.

Berbeda dengan yang ada di dunia Barat, pengobatan alami menggunakan tanaman herbal seperti tidak dapat menunjukan tajinya karena tekanan dari Perusahaan Farmasi besar di sana. Sehingga tanaman obat menjadi terbaikan seiring dengan kurangnya dana untuk studi herbal di negara Barat dan keengganan para dokter untuk merekomendasikan pengobatan alami sebagai solusi untuk menangani kanker.

Ragam Jenis Obat Herbal Kanker Paru Paru

Tumbuh-tumbuhan yang paling sering digunakan untuk pengobatan kanker paru-paru cenderung menunjukkan efek penyembuhan pada paru-paru dan merangsang sistem kekebalan tubuh. Berikut ini adalah daftar lengkap beragam jenis obat herbal kanker paru paru yang sering di gunakan:
  1. Astragalus: Salah satu obat herbal yang paling banyak digunakan dalam pengobatan tradisional cina, astragalus memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Menurut penelitian Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, astragalus menghambat pertumbuhan tumor, dapat mencegah tumor menyebar, mengurangi efek penekan kekebalan kemoterapi, dan dapat meningkatkan efek dari obat kemoterapi berbasis platinum seperti cisplatin dan carboplatin. Satu studi melaporkan peningkatan kualitas hidup para pasien kanker paru paru yang mengambil injeksi astragalus selama menjalani pengobatan kemoterapi dengan cisplatin dan vinorelbine.
  2. Nan Sha Shen: Juga dikenal sebagai Amerika silvertop root, bertindak sebagai antibiotik dan diresepkan untuk batuk kering dengan sedikit dahak. Satu studi menunjukan penggunaan herbal ini berefek pada pengurangan peradangan, meningkatkan kualitas pembuluh darah dan melawan senyawa pemicu kanker.
  3. Gan Cao: Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gan cao, juga dikenal sebagai akar licorice, adalah ekspektoran yang telah terbukti secara klinis dapat mempercepat sekresi lendir. Herbalis biasanya meresepkan ramuan herbal  ini untuk meredakan batuk dan sesak napas bagi pasien kanker paru paru.
  4. Oldenlandia diffusa: Dikenal sebagai rumput ular jarum di AS, ramuan obat herbal ini menunjukkan sifat sebagai anti kanker dan efek chemopreventative dalam penelitian laboratorium pada hewan. Obat herbal kanker paru paru ini bisa menyebabkan sel kanker mati akibat bunuh diri (apoptosis) dan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memburu dan menghancurkan sel-sel kanker. Satu studi juga melaporkan efek anti-inflamasi melalui berkurangnya produksi tumor necrosis factor alpha, interleukin-6 dan prostaglandin-2, yang semuanya sering diekspresikan dalam kanker paru paru.
  5. Asparagus: Meskipun studi yang dilakukan pada akar asparagus untuk memeriksa efek biologis hanya pernah dilakukan pada tikus, bukti menunjukkan aktivitas antikanker terhadap leukemia dan kanker paru-paru. Satu studi menemukan bahwa akar asparagus menghambat produksi tumor necrosis factor alpha.
  6. Daun sirsak: Banyak studi di negara-negara Asia Tenggara khususnya Malaysia yang mengungkapkan kandungan anti kanker di dalam daun sirsak. Salah satu khasiatnya adalah untuk mengatasi sel kanker paru paru.
  7. Keladi tikus: Tanaman ini banyak di gunakan sebagai obat anti kanker di Malaysia, meskipun beberapa tahun belakangan mulai digunakan juga di Indonesia. Keladi tikus merupakan tanaman khas Indonesia yang diburu oleh banyak bangsa di dunia, karena kandungan senyawa di dalamnya yang sangat efektif digunakan untuk obat alami kanker paru paru.
Manfaat Obat Herbal Kanker Paru Paru
  • Perbaikan gejala klinis (56 persen)
  • Peningkatan taraf biomarker (42 persen)
  • Peningkatan kualitas hidup (38 persen)
  • Pengurangan efek samping pengobatan medis seperti kemoterapi (37 persen)
  • Mengurangi ukuran tumor dan kanker (29 persen)
Berbagai penelitian di dunia mengungkapkan tentang bagaimana obat herbal memiliki dampak pada kanker, dan bukti menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam tanaman dapat memiliki dampak yang positif pada sistem kekebalan tubuh. Namun penting sekali untuk memilih menjalani pengobatan alami kanker paru paru dengan menggunakan tanaman herbal, yang telah terbukti khasiatnya dan relatif aman tanpa efek samping yang merugikan bagi tubuh.

Salah satu obat herbal kanker paru paru yang kami rekomendasikan adalah K-Muricata yang terbuat dari ekstrak daun sirsak dan tanaman keladi tikus. Dimana kedua tanaman herbal ini memiliki sifat anti-kanker yang terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker serta menumpas kanker sampai ke akarnya.

Sumber Informasi : http://diherbal.org/obat-herbal-kanker-paru-paru-yang-ampuh/