Pusat Penjualan Xamthone Obat Miom Xamthone

Pusat Penjualan Xamthone Obat Miom Xamthone

Miom ialah istilah medis untuk tumor dinding rahim. Asal mulanya sel otot dibanding rahim, akan tetapi berubah jadi tumor & nempel pada otot dinding rahim tersebut. Berukuran seperti kacang polong sampai sebutir angggur, miom kenyal & dapat tumbuh cepat atau lambat, sehingga awalnya satu, kelamaan bertambah banyak.

Gejala. Jika ukurannya kecil, adanya miom dalam tubuh sulit dideteksi. Akan tetapi apabila cukup besar, maka akan muncul gejala, misalkan :

• pinggul

• Perut seperti kembung & kadang membesar seperti orang hamil

• Nyeri saat bersenggama

• Gejala anemia karena kehilangan darah haid

• Kadang berkemih karena miom menekan kandung kemih

• Tekanan pada panggul

• Gangguan datang bulan seperti tidak teratur, sakit, & pendarahan tidak normal.

Kesempatan hamil berkurang jika, miom tumbuh di saluran leher rahim, karna leher rahim menjadi mengecil & mengganggu jalan masuknya sperma ke rahim sehingga mempersulit proses pembuahan. Jadi miom mesti dihilangkan dulu.

Hamil dengan miom, harus berhati-hati. Pada tiga bulan pertama akan ada peringatan keguguran karna miom yang membesar akan mendorong embrio sampai tidak dapat menempel dengan baik pada dinding rahim. Bila kehamilan tetap lanjut, maka miom bisa mendesak janin sampai plasenta tumbuh di bawah rahim dan pendarahan pada saat persalinan.

Solusi tepat untuk menyembuhkan penyakit miom, hanya dengan Obat Tradisional Xamthone Plus Penyakit Miom, yang secara alami bisa mengatasi penyakit miom bebas efek samping karna Obat Herbal Xamthone Plus Penyakit Miom diracik dari bahan yang seratus persen alami tanpa ada mengandung bahan berbahaya di dalamnya.

Penyaki Miom Disembuhkan Menggunakan Obat Herbal Alami Xamthone Penyakit Miom

Madurasmi berumur 48 tahun, asal dari Bandung berbagi testimoni kesembuhan bagi kesehatan kita semua. Di tahun 2005 didiagnosa mengidap penyakit miom, hingga dua ribu tujuh telah dua kali melakukan papsmier. Miomnya masih berukuran kecil, di kiri satu cm & di kanan satu cm. Namun pada tahun dua ribu tujuh penyakit miomnya kian membesar, dampaknya sangat mengkhawatirkan, saat haid rasa sakitnya begitu mengerikan, perut seolah diremes, bekali-kali pingsan, keringat dingin. Miom semakin besar, bahkan pada saat depresi miomnya membesar & menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan.

Sejak tahun 2007 hingga 2010 hanya berobat ke dokter umum & diberi obat penenang serta disarankan untuk makan sate kambing, makan hati ayam, agar tensi naik, karena saat sakit miom tensi darahnya semakin turun. Akhir dua ribu sepuluh dikenalkan Bpk. Franklin sebagai seorang konselor HIV AIDS di Kota Bandung yang menggunakan Xamthone bagi pasien-pasien HIV maupun jenis penyakit lainnya.

Dikarenakan belum terlalu yakin dan ragu-ragu, dia tidak membeli Xamthone Plus, tapi karena niat tulus dari Pak Franklin untuk mengobati penyakitnya, dikasikan 1 botol Xamthone kepada Ibu Madurasmi. Seusai minum, sebanyak tiga puluh ml setiap 2 kali pagi & malam hari, satu jam kemudian, reaksinya amat luar biasa. Panas dari dalam, usus dalam perut diperas rasanya, kepalanya sakit bukan main seperti dibenturkan ke tembok, karena terlalu panasnya dari dalam tubuh, hingga meminum air dingin pukul 11 dini hari, tidur nempel di tembok. Dalam waktu tiga hari berturut-turut konsumsi Xamthone & kejadian sama terulang kembali, pada hari ke 4, panasnya sudah hilang, sakit kepala juga membaik, perut tidak sakit lagi dan miomnya tidak membesar lagi.

Dari miom yang seukuran telur bebek mengecil seukuran telur puyuh, setelah habis sepuluh botol Xamthone. Kondisinya amat memprihatinkan selama sakit miom dan sebelum mengonsumsi Xamthone Plus, contohnya mual-mual, badan berasa lemas, tidak nafsu makan dan tidak bersemangat beraktivitas apapun.